Melonjak 200 Persen, Laba Bersih Sarana Mitra (SMIL) Tembus Rp26,9 Miliar
Thursday, May 02, 2024       13:58 WIB

IDXC hannel - PT Sarana Mitra Luas Tbk () sukses membukukan kinerja moncer di sepanjang triwulan I-2024 ini.
Dari segi penjualan misalnya, emiten yang bergerak di bisnis persewaan forklift tersebut mampu meraup hingga Rp97,5 miliar, di tiga bulan pertama tahun ini.
Capaian tersebut terhitung meningkat sebesar 55,2 persen dibanding realisasi penjualan pada triwulan I-2023 lalu, yang masih sebesar Rp62,8 miliar.
"Kinerja Perseroan pada triwulan pertama tahun ini didukung oleh momentum meningkatnya pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia yang berada dalam fase ekspansi," ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan , Winston Suhermin, dalam keterangan resminya.
Dari perolehan penjualan tersebut, menurut Winston, mampu menyisihkan laba kotor sebesar Rp40,7 miliar, naik 78 persen dibanding nilai laba kotor pada tiga bulan pertama 2023, yang masih Rp22,8 miliar.
Sementara laba usaha pada saat yang sama tercatat mencapai Rp28,9 miliar, melonjak hingga 151,3 persen dibanding Rp11,5 miliar, untuk periode perbandingan yang sama.
Sedangkan, dari sana, perusahaan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp26,9 miliar, meroket hingga 202,2 persen dibanding capaian laba bersih pada triwulan I-2023, yang masih sebesar Rp8,9 miliar.
Menurut Direktur Utama , Hadi Suhermin, saat ini pihaknya memiliki armada 1.530 forklift listrik, atau mewakili sekitar 40 persen dari total armada Perseroan. dan akan terus bertambah.
"Tren penggunaan forklift listrik diyakini akan semakin meningkat seiring dengan kebutuhan akan penerapan ESG, dan juga dampak ekonomis positif yang dapat diberikan kepada penggunanya," ujar Hadi.
Tak berhenti di situ, juga menargetkan untuk dapat meningkatkan proporsi armada listrik hingga mencapai 70 persen, sekaligus menandai komitmen perseroan dalam meningkatkan kinerja secara menyeluruh.
Dari sisi neraca keuangan, per akhir Maret 2024 total aset mencapai Rp 876 miliar, mengalami penurunan 0,11 persen dari akhir Desember 2023 yang mencapai Rp877 miliar.
Sementara, liabilitas Perseroan pada periode yang sama mencapai Rp162 miliar, turun 14 persen dari akhir tahun sebelumnya yang mencapai Rp190 miliar.
Di sisi lain, ekuitas Perseroan pada akhir Maret 2024 mencapai Rp714 miliar, mengalami kenaikan 3,9 persen dari akhir Desember 2023 yang mencapai Rp687 miliar.
"Kami tidak ingin berpuas diri, dan akan terus melangkah maju dengan inovasi tak kenal henti. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi produk, di mana pada tahun ini bisnis bukan hanya pada penyewaan forklift saja, namun juga menjadi authorized dealer forklift merek , yang merupakan salah satu perusahaan forklift terbesar di dunia," ungkap Hadi.
Selain itu, dikatakan Hadi, juga akan masuk ke dalam pengembangan Automated Guided Vehicles (AGVs) forklift, sebuah inovasi otomatisasi yang canggih dan fleksibel.
"Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam penanganan barang dan mengurangi biaya kerusakan, sesuai dengan kebutuhan pelanggan di era revolusi industri 4.0," tegas Hadi.

Sumber : idxchannel.com
An error occurred.